I've decided to try and organise purchasing my own adaptive technology for work and studying as I seem to just not be able to make it happen any other way. Since I am in between jobs, I find it really hard explaining to new or prospective employers about the condition and what I need to help me work. I also sometimes feel that some workplaces see it as a hindrance, so if I can have all my equipment and bring it in on day one, it just seems so much easier.
One thing I am really looking forward to getting is a hand held CCTV. I am also super keen to purchase one to help me with studying, as reading my textbooks are like torture and I constantly get a sore neck (which serves as a great excuse to get a massage). I was lucky to have Vision Australia lend me one to try out previously and have picked the Compact Plus mostly because it has a big screen and can magnify up to 10 times.
Quantum based in Sydney, provides such equipment and the one that I am keen to get my hands on. Not only do they have my CCTV but also ZoomText and other adaptive technology like larger CCTV monitors and equipment that converts text to speech.
At the moment there are only a few things that I feel I need to help me feel more comfortable at work, yet this website has so many other gadgets and software that would be beneficial in the future for me and would be beneficial to those who are at a later stage of the disease.
Check out their website. They are very helpful!!
Quantum Adaptive Technology
Istilah yang sering jumpa pada obat dan farmasi
BSO = Bentuk Sediaan Obat
BS = Bentuk Sediaan
Inst. Fa.RS = Instalasi Farmasi Rumah Sakit
SO = Sediaan Obat
P = Pediatrik (Anak-anak)
A = Adult (dewasa)
F = Forte (Fortior = penuh, lebih besar)
G = Geriatric (orang lanjut usia)
Syr = Syrupus
Cap = Capsula
Capl = Caplet (tablet berupa capsul)
Dry syr = Sirup kering
DS = Double strength (kekuatan belipat ganda)
SR = Sustained release (lepas lambat)
Eye drops = Tetes mata
Ear drops = Tetes telinga
Nasal drops = Tetes hidung
Oculenta = Salap mata
Top = Topikal (Kulit)
Unguenta = Zalaft, salap, salep
Epithema = Obat kompres kulit (topikal)
Gargarisma = Collutorium, obat kumur
Antidote = Penawar racun
Antiseptic = Antiseptis, pemusnah hama
Derivate = Turunan, generasi
Granule = Butir, butiran
Retention = Retensi, tambatan, tertahan
Enteral = saluran pencernaan
Pan-enteral = diluar saluran pencernaan.
Per-oral = melalui mulut terus ke aesofagus dan saluran
pencernaan.
Inplantasi = penggunaan obat dibawah kulit (menanam, mendepot)
dengan membedah bagian kecil kulit secara steril
OBAT PALSU
Obat palsu adalah yang dengan sengaja dan curang diberi label identitas dan/atau sumber yang salah. Menurut WHO, terdapat beberapa tipe obat palsu yang semuanya membahayakan keamanan pasien. Obat palsu ini dapat dikelompokkan menkadi kategori yang berbeda.
Tipe-tipe obat palsu :
1. Produk tanpa bahan aktif
2. Produk dengan bahan aktif yang kurang kadarnya
3. Produk dengan bahan aktif yang tidak benar
4. Produk dengan bahan aktif dalam jumlah yang tepat namun nama yang tercantum berbeda perusahaan dan/atau negara yang memproduksi obat tersebut.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengenali obat palsu :
1. Dimana anda membeli obat tersebut à harus dari sumber yang dikenal dan apotek terdaftar
2. Apa yang harus anda cek ketika membeli obat à kemasan, produk dan tanggal kadaluarsa
3. Bagaimana efek obat yang diharapkan
Cara yang paling baik untuk menghindari obat palsu adalah membeli obat dari apotek yang memiliki reputasi dan sudah dikenal. Hindari pembelian dari toko obat yang tidak terdaftar secara resmi.
Penatalaksanaan Penyakit Kardiovaskuler
(Dr Idrus Alwi , SpPD(K)KV (RSCM))
Menurut data WHO penyebab utama kematian didunia adalah penyakit jantung koroner yang diderita oleh 3,8 juta pria dan 3,4 juta wanita.
Hubungan Hiperlipidemia dengan kardiovaskuler
Peningkatan kolesterol akan memicu artherosclerosis à tumpukan lemak à pecah à menimbulkan lumenà serangan jantung.
Pemicu Artheroclerosis :
Faktor resiko : kolesterol tinggi, DM, hipertensi
Makin tinggi kolesterol LDL makin tinggi resiko penyakit jantung koroner
LDL turun 1 mg à resiko jantung koroner turun 1 %
Makin banyak kolesterol HDL makin turun resiko penyakit jantung
Peningkatan HDL 1 mg menurunkan resiko jantung koroner sebanyak 3 %
Pedoman penatalaksanaan
Sasaran utama : menurunkan kolesterol LDL
Perubaha gaya hidup : olahraga
Faktor resiko penyebab CHD
- Hipertensi
- Kolesterol
- Riwayat penyakit jantung : pria < 55 tahun wanita <65 tahun
- Diabetes
Pasien yang menderita diabetes resiko untuk terjadi penyebab penyakit jantung tinggi à LDL harus dibawah 100mg/dl
Resiko tinggi penyakit kardiovaskuler
Sudah ada riwayat penyakit jantung koroner ditambah dengan diabetes à LDL < 70 mg/dl.
TERAPI DM YANG EFEKTIF, SELEKTIF DAN PROTEKTIF
(Dr Irman Firmansyah, SpPD)
Definisi
Diabetes adalah kumpulan gejala yang ditandai dengan kadar gula meningkat akibat gangguan insulin
Kriteria DM tahun 2010
- 2 jam PP ≥ 200 mg/dl
DM à penyebab utama penyakit gagal ginjal
Penatalaksanaan Diabetes






efektif selektif proefektif
Nutrisi à diit bukan berarti mengurangi makan tetapi mengatur diit makan sesuai dengan aturan diit oleh ahli gizi.
Pengobatan diabetes tidak harus dengan obat à yang utama adalah mengubah pola hidup
Pengobatan pertama pada DM à dosis tunggal dan dosis paling rendah
Hubungan antara DM, Kardiovaskuler dan gagal ginjal
- Pasien diabetes mempunyai resiko kejadian kardiovaskuler yang lebih tinggi
- Pasien diabetes tanpa riwayat CHD memiliki resiko kematian yang sebanding dengan CHD
- Diabetes dan penyakit kronis ginjal (CKD) à Pasien diabetes mempunyai resiko CKD yang meningkat sejalan dengan waktu, dengan kira-kira 1/3 pasien akhirnya menderita CKD
Pengobatan
- Tidak terjadi penyakit kardiovaskuler à Target utama menurunkan menurunkan kolesterol LDL
- Statin merupakan pilihan utama karena memiliki Evidance Base yang terbaik
- Peran statin à menurunkan kadar kolesterol 40%
- Atorvastatin à tidak hanya menurunkan kolesterol à bisa menurunkan resiko kardiovaskuler sebesar 16%
- Keamanan statin untuk pengobatan jangka panjang à aman untuk gangguan liver, renal
- Pengobatan dengan menggunakan golongan statin terutama atorvastatin pada CHD memberikan manfaat lebih banyak untuk pasien Diabetes.
- Atorvastatin menunjukkan penurunan resiko kardiovaskuler yang mengagumkan pada pasien dengan diabetes.
- Atorvastatin menurunkan risiko major CV events pada pasien diabetes tanpa CHD sebanyak 37%
Natonal Kidney Foundation pada tahun 2007 merekomendasikan :
STATIN | Dosis Pada CKD |
Atorvastatin Fluvastatin Lovastatin Pravastatin Rosuvastatin Simvastatin | Tidak perlu ada penyesuaian dosis Tidak perlu penyesuaian dosis untuk penyakit ginjal ringan-sedang Penggunaan hati-hati pada penyakit gagal ginjal berat. Belum ada penelitian pada dosis > 40mg Pasien dengan CCr < 30 ml/menit, dosis > 20mg/hari harus hati-hati Tidak perlu ada penyesuaian dosis Tidak perlu ada modifikasi dosis untuk pasien dengan penyakit ginjal ringan-sedang Dosis dimulai dengan 5 mg dan tidak lebih dari 10mg/hari untuk CCr < 30 ml/menit/1.73m2, tidak sedang menjalani hemodialisa Pasien dengan penyakit ginjal berat, dosis dapat dimulai 5mg/hari |
Zinc Untuk Influenza, Sangat Bermanfaat Jika Diberikan Dalam 24 Jam Pertama Dari Munculnya Gejala
Influenza biasa sering disebabkan oleh Rhinovirus. Ini adalah salah satu penyakit yang paling luas dan merupakan penyebab utama kunjungan ke dokter dan ketidakhadiran dari sekolah dan bekerja. Komplikasi dari influenza termasuk otitis media (infeksi telinga tengah), sinusitis dan eksaserbasi penyakit saluran napas. Tidak ada pengobatan terbukti manjur untuk influenza ini. Namun, obat yang bahkan sebagian efektif untuk pengobatan dan pencegahan influenza secara bermaknadapat mengurangi kesakitan dan kerugian ekonomi akibat penyakit ini.
Zing menghambat replikasi Rhinovirus dan telah diuji dalam uji coba untuk pengobatan influenza. Review ini mengidentifikasi 15 studi dengan disain terkontrol secara acak, yang melibatkan sebanyak 1.360 peserta dari semua kelompok umur, membandingkan zinc dengan plasebo (tanpa zinc). Kami menemukan bahwa zinc (lozenges ataupun sirup) bermanfaat dalam mengurangi durasi dan tingkat keparahan pilek pada orang sehat, ketika diberikan dalam waktu 24 jam dari timbulnya gejala.
Orang yang mengkonsumsi zinc juga lebih cenderung memiliki gejala influenza yang menetap lebih rendah mereka di luar tujuh hari pengobatan. suplemen zinc setidaknya selama lima bulan mengurangi insiden, absensi sekolah dan peresepan antibiotik untuk anak-anak dengan influenza. Orang yang memakai zinc dengan sediaan lozenges lebih mungkin mengalami efek samping, termasuk gangguan pengecap dan mual. Karena tidak ada penelitian pada setiap partisipan influenza dengan penyulit (misalnya, mereka dengan penyakit kronis yang mendasarinya, imunodefisiensi, asma, dll.), penggunaan zinc saat ini tidak dapat direkomendasikan untuk mereka. Mengingat variabilitas dari populasi yang dipelajari (ada penelitian dari negara berpenghasilan rendah atau), dosis, formulasi dan durasi dari zinc yang digunakan dalam studi meliputi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi variabilitas dan menentukan durasi pengobatan yang optimal serta dosis dan formulasi zinc yang akan memberikan manfaat klinis secara optimal tanpa meningkatkan efek samping, sebelum membuat rekomendasi umum untuk zinc dalam pengobatan influenza. Seperti yang disimpulkan dalam review yang dipublikasikan dalam The Cochrane tahun 2011 baru-baru ini.
Kalbe.co.id
Makanan Banyak Mengandung vitamin B Mungkin Menurunkan Risiko Keluhan PMS (Pre-Menstrual Syndrome)
Wanita yang mengkonsumi makanan kaya vitamin B mempunyai risiko premenstrual syndrome (PMS) lebih rendah, kata para peneliti. Wanita yang mengkonsumsi makanan banyak mengandung vitamin B seperti bayam dan sereal yang diperkaya dengan vitamin B memiliki risiko 25% lebih rendah menderita keluhan PMS, menurut penelitian yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition secara online bulan Februari 2011. Keluhan PMS berat yang mempengaruhi sekitar satu dari enam wanita, kadang kala diobati dengan baik pil KB atau antidepresan, kata Bertone-Johnson, yang turut menulis penelitian. Mengurangi kemungkinan PMS dengan diet mungkin menjadi alternatif untuk beberapa perawatan, yang mahal dan dapat memiliki efek samping, katanya.
Para peneliti mengamati pola makan lebih dari 3000 wanita yang telah mengisi survei makanan tiga kali lebih dari 10 tahun. Selama waktu ini, sekitar 1000 perempuan mengalami gejala PMS sedang hingga berat seperti kecemasan, depresi, iritabilitas, sakit perut, kelelahan dan kembung. The Institute of Medicine merekomendasikan wanita dewasa makan masing-masing 1,1 miligram tiamin dan riboflavin per hari. Tetapi para peneliti menemukan bahwa jumlah yang lebih tinggi diperlukan untuk menunjukkan manfaat, Bertone-Johnson mengatakan. Perempuan yang melaporkan makan sekitar 1,9 mg thiamin per hari kurang cenderung memiliki keluhan PMS,sekitar dua dari lima PMS dibandingkan dengan tiga dari lima wanita yang mengkonsumsi sekitar 1,2 mg/hari. Angka-angka ini realtif sama untuk wanita yang mengkonsumsi sekitar 2,5 mg riboflavin perhari dibandingkan dengan wanita yang mengkonsumsi sekitar 1,4 mg per hari. Dan Hal ini mudah dilakukan untuk mengkonsumsi makanan banyak dan riboflavin tiamin sehari, Bertone-Johnson mengatakan. Itu sekitar dua sampai tiga mangkuk sereal difortifikasi, tiga perempat cangkir kacang kering, atau sekitar tiga ons daging merah.
Sekitar satu hingga dua mangkuk sereal difortifikasi yang banyak mengandung riboflavin, atau tiga-ons hati sapi. Hal inilah pertama kalinya bahwa nutrisi makanan dikaitkan dengan risiko keluhan PMS, kata Dr. Ellen Freeman, profesor kebidanan/ginekologi dan psikiatri di University of Pennsylvania di Philadelphia. "Ini menunjukkan bahwa vitamin B mungkin memiliki peran dalam menurunkan gejala" dari PMS, Dr Freeman, yang tidak terlibat dalam penelitian ini. Terlepas dari kenyataan bahwa PMS telah dipelajari selama beberapa dekade, tidak ada yang benar-benar tahu apa penyebabnya, Bertone-Johnson mengatakan. Suplemen - yang dalam studi tidak diketemukan kaitannya dengan gejala PMS - adalah cara yang populer untuk mengobati PMS, meskipun tidak ada bukti mereka efektif, menurut National Institutes of Health.
Kalbe.co.id
Subscribe to:
Posts (Atom)