I have been walking a lot more since unwillingly giving up driving. I have grown in confidence with walking alone but I still find road crossing difficult. I'd given the cane the flick because we just weren't getting along. I haven't used it in some months now although there has been a little voice in the back of my mind telling me to pull it out again and give it another go.
Yesterday was the big day when Mr. Cane got his second chance to win me over. I must admit, he did a damn good job at it! I went for a walk with a friend who hadn't encountered anyone using a cane before so it was interesting for her to see how it was used and the reactions of others.
One of the big issues I've been having is that when I'm walking, others have no idea I'm vision impaired and if I make a mistake crossing they will think I'm an idiot. I like the fact the cane is a way of saying "Hey, I don't see good, look out for me". This was evident when we crossed a main road, without traffic lights, but with an island in the middle (so we could go half the road at a time). This particular spot had been an issue for me because the road is so busy I can't simply rely on my hearing and limited sight. In a way the cane was like my indicator signal of a car. People knew to be mindful of me. We had a great experience, each time we crossed (we did it a few times!), when we were on the island, a person would stop the traffic to let us cross. It really was a testament to how kind people can be. These small gestures increased my confidence with crossing roads and also gave me more trust in those around me.
We also noticed people's reactions when walking toward us. Each person we passed, even someone with a pram, moved off the footpath out of the way to let me pass. I don't know what I expected, that people would walk into me or make comments, but experiencing it first hand made me feel more at ease with the whole idea of using the cane and reduced the stigma to using it.
Mr Cane and I have gone on another date today, with similar success, and we are on the road to a happy and long partnership. Up until this point, I wasn't ready to accept the fact I may need extra help getting around and there is nothing wrong with that. Now is the right time for me and I will embrace it and continue to gain more confidence and independence.
Apoteker
Kali ini sy mash pemanasan ni ngulas sedikit mengenai apoteker paling dasar...terlalu simple mungkin..
Apoteker????...
Profesi yg 1 ini mungkin masih kurang populer dikalangan masyarakat awam..g setenar dokter, pilot dll..bahkan jarang bgt tu dgr seorang anak yang ketika ditanya cita-cita mereka menjawab pgn jdi apoteker...
seharusnya apoteker itu terkenal lho...coba deh diliat dilingkungan anda berapa banyak apotek yang ada...tpi sayangnya apoteker ya g pernah dikenal orang krn g pernah memperkenalkan diri dan mengekspos dirinya...
sekilas sya ulas dl ya siapa si apoteker itu..
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker (berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian). Pendidikan apoteker dimulai dari pendidikan sarjana (S-1), yang umumnya ditempuh selama empat tahun, ditambah satu tahun untuk pendidikan profesi apoteker.Nama gelar kesarjanaan dan keprofesian seorang apoteker adalah S.Farm., Apt atau S.Si., Apt.
Coba deh dibayangin udah sekolahnya 5 tahun (S1+apoteker)..sekolahnya susah g pake maen2..praktikumnya luar biasa banyak..eh begitu lulus g ada yang kenal..."Sakitnya tu disini" #sambiltepokjidat..
Menurut sy ada hal mendasar yg buat kita g dikenal
1. Pernah g kita memperkenalkan dri keorang2 kalo ada profesi apoteker?
2. Pernah g kl pas kerja kita nongol duluan kasih penjelasan ke masyarakat yang mau beli obat atau ambil resep?
3. Pernah g ksh penjelasan kemasyarakat yang bener mengenai obat? jgnkan masyarakat keluarga dkt aja mungkin g pernah dikasih penjelasan tentang obat yang benar.
Menurut sy itu bahan instrospeksi mendasar,,gak usah cari bla2 yang susah2 dl...yg simple itu kl kita mulai kerjakan inshaallah org akan mulai kenal...memang g smua apoteker si yang cuek sama apa profesinya tapi "Kebanyakan" yang penting dapat gaji terserah orang mau bener apa salah...saya yakin masih banyak apoteker yang punya idealisme tinggi memperkenalkan diri dan menjaga profesi kita..
Ada hal yang menurut sy jg mendasar..bayangin aja kl kita 1 profesi tpi kita g saling menghargai gmn jdinya profesi kita..."wadah" yang menaungi kita pun seperti "wadah" bayangan..
Dan 1 lgi masalah yang slalu diributkan...kenapa "fee" yang didapat g sebanding???.."Hello teman2 sejawat...kl mau dihargai ya mulailah dari diri anda menghargai diri..contoh simple saat teman2 sejawat ditawari untuk bekerja dengan honor sekian #ygmenurutandakurangpantas..tpi ttp aja diterima dengan alasan gak pa2 yang penting kerja..itu yang salah besar...PSA,Pengusaha atau yang jdi atasan kita akan selalu beranggapan "gak paa2 mereka dpt "fee" segitu mereka juga butuh kerja...semua orang butuh kerja tpi saat anda tidak bsa menghargai diri anda sendiri siapa yang akan "menghargai anda".
sekian dl deh...nanti kita sambung lgi dengan beberapa cerita dri temen2 sejawat apoteker..
goodluck ya..
Apoteker????...
Profesi yg 1 ini mungkin masih kurang populer dikalangan masyarakat awam..g setenar dokter, pilot dll..bahkan jarang bgt tu dgr seorang anak yang ketika ditanya cita-cita mereka menjawab pgn jdi apoteker...
seharusnya apoteker itu terkenal lho...coba deh diliat dilingkungan anda berapa banyak apotek yang ada...tpi sayangnya apoteker ya g pernah dikenal orang krn g pernah memperkenalkan diri dan mengekspos dirinya...
sekilas sya ulas dl ya siapa si apoteker itu..
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker (berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian). Pendidikan apoteker dimulai dari pendidikan sarjana (S-1), yang umumnya ditempuh selama empat tahun, ditambah satu tahun untuk pendidikan profesi apoteker.Nama gelar kesarjanaan dan keprofesian seorang apoteker adalah S.Farm., Apt atau S.Si., Apt.
Coba deh dibayangin udah sekolahnya 5 tahun (S1+apoteker)..sekolahnya susah g pake maen2..praktikumnya luar biasa banyak..eh begitu lulus g ada yang kenal..."Sakitnya tu disini" #sambiltepokjidat..
Menurut sy ada hal mendasar yg buat kita g dikenal
1. Pernah g kita memperkenalkan dri keorang2 kalo ada profesi apoteker?
2. Pernah g kl pas kerja kita nongol duluan kasih penjelasan ke masyarakat yang mau beli obat atau ambil resep?
3. Pernah g ksh penjelasan kemasyarakat yang bener mengenai obat? jgnkan masyarakat keluarga dkt aja mungkin g pernah dikasih penjelasan tentang obat yang benar.
Menurut sy itu bahan instrospeksi mendasar,,gak usah cari bla2 yang susah2 dl...yg simple itu kl kita mulai kerjakan inshaallah org akan mulai kenal...memang g smua apoteker si yang cuek sama apa profesinya tapi "Kebanyakan" yang penting dapat gaji terserah orang mau bener apa salah...saya yakin masih banyak apoteker yang punya idealisme tinggi memperkenalkan diri dan menjaga profesi kita..
Ada hal yang menurut sy jg mendasar..bayangin aja kl kita 1 profesi tpi kita g saling menghargai gmn jdinya profesi kita..."wadah" yang menaungi kita pun seperti "wadah" bayangan..
Dan 1 lgi masalah yang slalu diributkan...kenapa "fee" yang didapat g sebanding???.."Hello teman2 sejawat...kl mau dihargai ya mulailah dari diri anda menghargai diri..contoh simple saat teman2 sejawat ditawari untuk bekerja dengan honor sekian #ygmenurutandakurangpantas..tpi ttp aja diterima dengan alasan gak pa2 yang penting kerja..itu yang salah besar...PSA,Pengusaha atau yang jdi atasan kita akan selalu beranggapan "gak paa2 mereka dpt "fee" segitu mereka juga butuh kerja...semua orang butuh kerja tpi saat anda tidak bsa menghargai diri anda sendiri siapa yang akan "menghargai anda".
sekian dl deh...nanti kita sambung lgi dengan beberapa cerita dri temen2 sejawat apoteker..
goodluck ya..
Subscribe to:
Posts (Atom)