Ada beberapa hal yang harus dipahami oleh perawat atau bidan dalam hal prosedur pemberian obat terutama untuk pasien rawat inap di RS, hal tersebut berguna untuk mengurangi terjadi nya medication error dan medical error pada pasien yang dirawat.
Prosedur Pemberian obat yang benar
PERSIAPAN
1. Cuci tangan sebelum menyiapkan pengobatan
2. Periksa untuk terjadinya alergi obat, periksa penilaian riwayat
3. Periksa perintah pengobatan dengan perintah dokter dan lembar pengobatan
4. Periksa label tempat obat sebanyak 3 x à untuk menghindari terjadinya kesalaha label dibaca pada saat melihat kemasan, saat menuang obat dan setelah menuang obat
5. Periksa tanggal ED pada label obat
6. Periksa ulang perhitungan dosis obat dengan perawat lain
7. Pastikan kebenaran obat-obat yang dapat bersifat toksik dengan ahli farmasi
8. Tuang tablet atau kapsul kedalam tutup tempat obat. Jika obat tersedia dalam dosis unit, buka paket disisi tempat tidur setelah memastikan kebenaran identifikasi pasien
9. Tuang cairan setinggi mata, lengkung terendah dari cairan harus berada pada garis obat yang diminta
10. Berikan bersama-sama dengan makanan untuk obat yang mengiritasi lambung
PEMBERIAN
1. Periksa identitas pasien melalui gelang
2. Berikan obat dengan rasa tidak enak terlebih dahulu, baru kemudian diikuti dengan obat dengan rasa yang tidak menyenangkan
3. Berikan hanya obat yang anda persiapkan
4. Bantu pasien untuk mendapatkan posisi yang tepat tergantung pada rute pemberian
5. Tetaplah bersama pasien sampai obat dipakai
6. Jika memberikan obat pada sekelompok pasien, berikan obat terakhir pada pasien yang membutuhkan bantuan ekstra
7. Berikan tdk lebih dari 2,5-3 ml larutan IM pada satu tempat
8. Bayi tidak boleh menerima lebih dari 1 ml larutan IM pada satu tempat
9. Tidak boleh memberikan lebih dari 1ml jika melalui rute subcutan
10. Buang jarum dan tabung suntik ketempat yang tepat
11. Buang larutan yang tidak terpakai dari ampul, simpan larutan stabil yang tidak terpakai didlm tempat yang tepat (mis kulkas).
12. Tulis tanggal dan waktu pembukaan dan inisial pada label obat
13. Simpan narkotika kedalam laci/lemari kunci ganda
14. Kunci untuk narkotika harus disimpan oleh perawat dan tidak boleh disimpan dalam lemari/laci
PENCATATAN
1. Laporkan kesalahan pemberian obat segera kepada dokter pasien, lengkapi laporan peristiwa
2. Masukkan kedalam kolom :catatan obat yang diberikan, dosis, waktu, rute dan inisial anda
3. Catat obat-obat segera setelah diberikan
4. Lapor dan catat obat-obat yang ditolak dan alasan penolakan
5. Catata jumlah cairan yang diminum bersama obat pda kolom intake dan output, sediakan cairan yang hanya diperbolehkan dalam diet